Hi guys,kali ini saya akan membahas mengenai cara menghitung tagihan listrik di rumah anda.Pembahasan ini dimaksudkan agar kita mengetahui penggunaan listrik kita selama 1 bulan dan agar kita bijak dalam menggunakan listrik ( lagi waras nih guys ... hehehehe ) . Baiklah kita mulai saja pembahasannya.
Pertama kita perlu mengetahui Tarif Dasar Listrik ( TDL ) di rumah kita.Berikut ini saya infokan jenis-jenis TDL :
- Golongan R1 (< 2200 VA), 1 kWh = Rp 795,- untuk pemakaian sampai dengan 20 kWh
- Golongan R2 (2200 VA – 6600 VA), 1 kWh = Rp 890,-
- Golongan R3 (>6600 VA), 1 kWh = Rp 1.352,-
Setelah kita mengetahui TDL kita , apabila kita ingin menghitung penggunaan listrik suatu alat electronik di rumah kita rumusnya adalah sebagai berikut :
( daya ( watt ) x jam pemakaian x berapa hari pemakaian x TDL ) / 1.000 = tagihan pemakaian listriknya
contoh : lemari es ( 50 Watt )
( 50 x 24 jam x 30 hari x 795 ) / 1.000 = Rp.28.620,- per bulan
Dengan kita menghitung jumlah pemakaian listrik dirumah maka kita dapat mengetahui kelebihan penggunaan listrik kita dan kita dapat menghemat pengeluaran biaya listrik di rumah kita. Contoh :
- lampu dengan daya 100 watt dan lampu dengan daya 20 watt dengan penggunaan disamakan yaitu 11 jam selama 30 hari
untuk lampu 100 watt : ( 100 x 11 jam x 30 hari x 795 ) / 1.000 = Rp.26.235,- per bulan
untuk lampu 20 watt : ( 20 x 11 jam x 30 hari x 795 ) / 1.000 = Rp.5.247,- per bulan
Jadi penghematan yang kita lakukan adalah Rp.26.235,- - Rp.5.247,- = Rp.20.988,-
Jadi "KALAU BISA MURAH KENAPA PILIH YANG MAHAL" hehehe .....
Demikian pembahasan dari saya , semoga bermanfaat untuk anda semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar